Apakah Lanyard Aman Digunakan untuk Anak-Anak? Ini Jawabannya

Apakah Lanyard Aman Digunakan untuk Anak-Anak? Ini Jawabannya

  • May 10, 2025
  • Admin Talitali by Admin Talitali
  • Artikel

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Anak-anak siap masuk sekolah dengan perlengkapan baru misalnya seragam, sepatu, tas, di tahun ajaran baru udah di depan mata. 

Banyak orang tua dan guru mulai sibuk nyiapin keperluan sekolah: dari seragam, alat tulis, sampai… lanyard. Yap, gantungan ID ini makin sering dipakai anak-anak di sekolah, terutama buat kartu identitas, akses perpustakaan, atau bahkan kunci loker.

Tapi, pertanyaannya: aman nggak sih lanyard buat anak-anak? Terutama anak usia TK atau SD awal yang masih aktif banget geraknya.

Kalau bunda lagi belanja kebutuhan sekolah, yuk cek dulu panduan lengkap soal lanyard ini. Jangan sampai barang yang kelihatan sepele justru bikin masalah di kemudian hari.

Fungsi Lanyard untuk Anak-anak

Lanyard bisa sangat membantu di minggu-minggu pertama sekolah. Anak-anak yang belum hafal nama kelas atau belum terbiasa menjaga barang pribadinya bisa lebih terbantu dengan lanyard.

Mereka dapat menggantung ID card, kartu perpustakaan, atau kunci loker agar tidak mudah hilang. Selain fungsional, lanyard dengan desain lucu bisa jadi pemicu semangat belajar. Anak-anak akan merasa lebih dewasa dan bertanggung jawab saat memiliki perlengkapan seperti ini.

Mau lanyard anak yang bisa custom nama? Cek Instagram kami di @talitali.official desain lucu, bahan aman, dan diskon khusus back to school.

Artikel Terkait: Cara Memasang ID Card pada Lanyard

Risiko Penggunaan pada Anak-Anak

1. Risiko Tercekik / Terjerat Saat Main

Ini yang paling rawan. Anak-anak aktif banget. Loncat, lari, gelantungan di pagar, main perosotan, you name it. Kalau lanyard mereka nggak punya fitur pengaman seperti breakaway buckle, risiko terjerat di leher itu nyata banget. Apalagi kalau lanyard dipakai terus saat jam istirahat.

2. Lanyard Tersangkut di Benda atau Tertarik Teman

Di suasana baru yang penuh rasa penasaran, anak-anak bisa saling tarik-menarik lanyard saat bercanda. Lanyard bisa nyangkut di pegangan kursi, gagang pintu, atau bahkan ditarik teman tanpa sengaja pas bercanda. Kalau talinya kuat dan nggak bisa lepas otomatis, bisa bikin cedera atau bahkan luka serius.

3. Bahan dan Aksesoris yang Tidak Ramah Anak

Banyak lanyard yang dibuat dari bahan kasar atau dilengkapi aksesoris logam yang tajam dan berat. Buat anak-anak, ini bisa jadi potensi lecet, gatal, atau bahkan alergi. 

Lanyard juga kadang dikasih gantungan tambahan seperti boneka mini, yang justru bisa jadi distraksi atau bahkan bahaya tersendiri kalau tertelan anak kecil.

Bingung cari lanyard yang aman dan berkualitas? Yuk, cek koleksi lanyard ramah anak di Talitali! Kami menyediakan berbagai pilihan lanyard dengan bahan premium dan desain lucu yang pasti disukai anak-anak.

Tips Memilih Lanyard yang Aman untuk Anak-anak

Untuk anak-anak, desain lanyard sebaiknya colorful tapi tetap simpel. Hindari aksesoris kecil yang bisa copot. Pilih lanyard dengan sablon non-toxic dan finishing halus agar nyaman dipakai seharian. 

Motif kartun atau hewan lucu bisa jadi daya tarik tambahan, asal tetap aman.Dan pastinya, bahan polyester halus dengan tepi yang dijahit rapi adalah pilihan yang paling aman dan awet.

Di talitali, bunda bisa request lanyard custom ramah anak untuk sekolah, komunitas, atau acara tahunan. Desain bebas, bahan aman, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

Rekomendasi Desain dan Finishing yang Ramah Anak

Desain lanyard yang ramah anak sebaiknya colorful dan menyenangkan. Karakter kartun, hewan lucu, atau warna pastel jadi favorit anak-anak. Bahan glow in the dark atau reflective juga bagus untuk keamanan ekstra saat anak pulang sekolah di sore hari. 

Untuk pengait, gunakan plastik ringan dan hindari logam. Finishing tali juga harus halus dan tidak menyakiti kulit. Idealnya, lanyard juga mudah dicuci karena anak-anak sering menumpahkan makanan atau minuman.

Kapan Sebaiknya Anak Tidak Menggunakan Lanyard?

  1. Saat anak sedang bermain bebas atau di taman bermain, lebih baik lepas lanyard dulu. Risiko tertarik atau tersangkut sangat besar saat aktivitas fisik.
  2. Anak di bawah usia 5 tahun, karena di usia ini masih terlalu kecil untuk mengerti risiko. Sebaiknya hindari penggunaan lanyard dan cari alternatif, seperti ID tempel di tas.
  3. Saat tidur siang di sekolah atau penitipan, lanyard bisa melilit leher saat anak mengubah posisi tidur.

Jadi, gimana nih, Parents? Udah siap nyiapin lanyard buat tahun ajaran baru? Ingat, prioritaskan keselamatan! Pilih yang aman, biar anak tetap stylish tanpa khawatir. Beli lanyard aman dan berkualitas di Talitali aja! Hubungi WA admin kami di 0813-1777-2022 untuk melihat koleksi lengkapnya.

Kalau kalian punya pengalaman anak pakai lanyard, share di kolom komentar ya! Pernah ada kejadian nggak terduga? Yuk, diskusi!

Share: