Lanyard, yang dulunya cuma dianggap tali gantungan ID card atau kunci, sekarang pelan-pelan berubah fungsi. Bukan cuma soal fungsi, tapi juga gaya. Di era sekarang, di mana penampilan dan identitas visual jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari (baik di kantor maupun di media sosial), lanyard ternyata diam-diam naik pangkat jadi aksesoris fashion.

Banyak orang mulai sadar, lanyard bukan cuma pelengkap, tapi bisa jadi penunjang Fashion. Tapi, apakah ini hanya tren sesaat atau memang sudah jadi bagian dari fashion? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Awal Mula Lanyard, Dari Alat Gantung ke Elemen Gaya

Awalnya, lanyard adalah alat bantu sederhana. Ia diciptakan untuk menggantungkan benda-benda penting seperti peluit, senjata kecil, atau ID card agar tidak mudah jatuh atau hilang. Tapi seiring berkembangnya tren, fungsi lanyard mulai melebar.

Dari sekadar penggantung, kini jadi statement fashion. Bahan, warna, dan motif mulai jadi pertimbangan. Lanyard berbahan polyester printing dengan warna full color dan desain minimalis? Masuk ke gaya kasual. 

Yang berbahan kulit sintetis dan emboss logo? Cocok banget buat vibe eksekutif muda. Bahkan, ada juga lanyard bertali dobel, dikombinasikan dengan gantungan resin atau akrilik yang keren banget buat foto OOTD.

Artikel Terkait: Mengapa Lanyard Penting Dalam Dunia Kerja? Ini Jawabannya

Perubahan Perilaku Konsumen dalam Memilih Lanyard

Konsumen sekarang nggak lagi sekadar cari lanyard murah dan cepat jadi. Mereka mulai memperhatikan desain, bahan, dan tentu saja, branding. Lanyard bukan cuma alat kerja, tapi sudah jadi bagian dari gaya personal. Bahkan, banyak tim kreatif kantor atau panitia acara yang bikin desain lanyardnya senada sama tema outfit, backdrop, sampai packaging.

Ada pula lho yang sengaja bikin lanyard untuk gift set ulang tahun, komunitas, sampai launching produk. Desainnya dibikin kece, lengkap dengan logo kecil, QR code, dan warna khas brand mereka. Ini bukti bahwa sekarang, lanyard itu bagian dari identitas, bukan cuma alat.

Lanyard dalam Dunia Fashion, Fakta atau Gimik?

Kalau dulu lanyard cuma muncul di area kerja atau event formal, sekarang kamu bisa nemu lanyard di mana-mana: konser musik, pop-up store, bahkan kafe aesthetic. Banyak orang pakai lanyard buat gantung kunci mobil, kartu akses, bahkan pouch kecil yang matching sama outfit mereka.

Dan ini bukan sekadar gimik. Lanyard memang masuk ke jalur fashion karena ia punya kombinasi pas antara fungsi dan estetika. Brand-brand streetwear pun banyak yang kolaborasi sama produsen lanyard lokal buat bikin item eksklusif yang jadi incaran.

Bahkan, pemilik UMKM pun mulai sadar: “Eh, ternyata lanyard bisa jadi media promosi yang keren ya, tapi juga dipakai customer dengan bangga.” Gak lagi kaku dan formal, lanyard bisa dibikin senyaman dan sekeren mungkin.

Dan kalau kamu juga lagi cari lanyard yang nggak pasaran, bisa custom desain sesuai gaya, bahan premium, dan bisa jadi bagian dari identitas brand kamu, kamu bisa order langsung di Talitali. Di sini kamu bisa pilih mulai dari bahan polyester tissue, printing full color, sampai gantungan akrilik custom.

Prosesnya cepat, bisa selesai dalam satu hari, dan pastinya udah banyak dipercaya sekolah, kampus, event organizer, sampai UMKM untuk bikin lanyard yang beda dari yang lain.

Langsung aja chat tim TaliTali di WhatsApp 0813-1777-2022 dan ceritain kebutuhan kamu, mau desain sendiri atau dibantu tim desain, semua bisa diatur. Dan jangan lupa follow Instagram @talitali.official untuk melihat update desain lanyard terkini yang bisa jadi inspirasi kamu.