Mengenal Asal Muasal dan Nama Lain Tali Id Card

Mengenal Asal Muasal dan Nama Lain Tali Id Card

[caption id="attachment_2108" align=aligncenter width=500]Mengenal Asal Muasal dan Nama Lain Tali Id Card Sumber dokumen pribadi talitali.co.id[/caption]

Mengenal Asal Muasal dan Nama Lain Tali Id Card - Id card merupakan tanda identitas yang banyak digunakan hingga sekarang. Akan tetapi sebenarnya ada nama lain tali id card yang belum banyak orang tahu lho. Apa saja itu?

Alasan kuat mengapa id card memiliki banyak nama, karena asal muasalnya tidak dimulai dari Indonesia. Akan tetapi ada sejarahnya tersendiri yang harus kamu pelajari terlebih dahulu ya.

Baca juga artikel tentang Perbedaan Id Card Dengan Name Tag Penjelasan Lengkap

Sejarah dan Nama Lain Tali Id Card Mulai Diperkenalkan

Ketika kamu pergi ke percetakan, maka nama yang umum digunakan adalah lanyard. Walaupun lanyarddan id card memiliki sebutan yang berbeda, sebenarnya sama saja. Tidak hanya itu, namun banyak sekali nama lain yang pastinya belum kamu ketahui.

Banyaknya nama lain id card bukan diambil tanpa sebab dan alasan. Ada beberapa faktor yang menjadikan istilah lain ini akhirnya diterima di Indonesia dan digunakan hingga sekarang. Berikut sejarah singkat yang bisa menjawab asal muasal istilah nama lain id card mulai dikenal.

Sejarah Asal Nama Lain Tali Id Card

Istilah Lanyard mulai dikenal pada abad-15 di Negara Prancis dengan nama “lanière”. Sebelum mengenal teknologi percetakan, lanyard dibuat menggunakan bahan kulit atau serat tumbuhan yang berasal dari dua tali kemudian disimpulkan hingga membentuk satu tali.

Ada dua bahan yang paling banyak digunakan yaitu kulit dan serat tumbuhan. Bahan kulit kebanyakan menggunakan dari binatang sapi karena dinilai lebih kuat dan awet. Sedangkan untuk serat tumbuhan lebih fokus terhadap serat yang kuat dan tidak mudah putus.

Dulunya, lanyard memiliki fungsi yang beragam di dunia pelayaran seperti gantungan peluit, gantungan pisau, dan berbagai macam perlengkapan untuk para awak kapal saat bekerja. Sedangkan di dunia militer, lanyard memiliki peran penting sebagai perlengkapan.

Biasanya lanyard digunakan untuk mengikat pistol, pedang, berbagai benda lainnya yang dikaitkan ke pinggang, celana dan pakaian perang. Hal ini bertujuan agar untuk membawa perlengkapan yang sifatnya mudah hilang dan bisa dibawa ke mana-mana. Dulunya memang lanyard memiliki fungsi penting bagi dunia militer.

Agar kamu lebih yakin, perhatikan seragam militer luar negeri zaman dulu. Ketika kamu mendapati tali bercorak kuning pada bagian seragam tentara, maka itulah yang dinamakan lanyard. Walaupun bentuknya tidak seperti sekarang, akan tetapi kualitas dan kegunaan lanyard zaman dulu masih sangatlah unik. Pertanyaannya “Mengapa id card sama dengan lanyard?”.

Lanyard adalah istilah dalam bahasa inggris yang berasal dari kata “lanière”. Kemudian disesuaikan lagi kedalam bentuk yang lebih sederhana hingga melahirkan istilah “lanyer”. Seiring berjalannya waktu, bahasa inggris mengalami perkembangan yang lebih kompleks sehingga istilah “lanyer” kini berkembang menjadi “lanyard” hingga sekarang.

Itulah garis besar asal muasal istilah “lanyard” mulai dikenal. Walaupun demikian, ternyata di Indonesia dan negara-negara lain ketika mendengar istilah “lanyard”, maka yang terbesit di pikirannya ialah gantungan id card.

Alasan Utama Lebih Mudah Mengingat Id Card Daripada Nama Lain Tali Id Card (Lanyard)

Walaupun banyak sekali nama-nama id card seperti penjelasan sebelumnya. Akan tetapi di Indonesia dan negara lain masih lebih mengenal gantungan id card. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa faktor yang bisa kamu pelajari.

1. Sulit Mengganti Dengan Istilah Baru

Ketika mendengar nama lanyard ternyata orang-orang lebih tahu soal gantungan id card. Sama halnya ketika di Amerika atau Inggris, mereka juga lebih memahami lanyard sebagai nama dari tali yang biasa digunakan untuk gantungan kartu identitas.

Coba Baca Juga Artikel Tentang Contoh Desain Id Card Panitia

2. Memiliki Fungsi Utama untuk Gantungan Id Card

Ketika orang melihat lanyard, tentu ciri khas utama yang tidak akan hilang adalah gantungan id card. Hal ini wajar terjadi karena memang kebanyakan lanyard memiliki fungsi utama untuk gantungan id card. Walaupun kemungkinan ada fungsi-fungsi lain, akan tetapi orang masih tidak terlalu mengenalnya secara global.

3. Lebih Mudah Dihafal

Kemungkinan besar di Indonesia lebih sering memakai sebutan id card karena lebih mudah diterima oleh masyarakat. Kebiasaan itulah yang membuat sebutan id card mulai melekat dan menjadi makanan sehari-hari. Memang memiliki persamaan kata, akan tetapi kita juga tidak bisa membantah bahwa Indonesia dan negara lain masih lebih mudah mengenal sebutan id card.

Jenis Nama Lain Tali Id Card

Selain nama lain tali id card, ntah yang biasa menyebut lanyard, lanyer, ataupun gantungan id card memiliki beberapa jenis yang biasa dijual di pasaran.

1. Tali Id Card Polos

Tali id card ini merupakan model pertama yang banyak dijumpai di pasaran. Memiliki desain satu warna yang bisa kamu beli sesuai dengan tema acara atau permintaan kerja. Selain harganya lebih terjangkau, tentu pembelian tali id card polos tidak sampai memakan waktu yang banyak.

Hal ini karena tali id card polos biasanya banyak ditemukan dinpasaran. Beda halnya dengan tali id card custom yang mengharuskan kamu untuk menunggu beberapa hari. Jika kamu ingin mencari model tali id card yang memberikan harga terjangkau, maka tali id card polos adalah solusinya.

2. Tali Id Card Sablon

Tali id card sablon adalah tali yang memiliki dasar tinta sablon pada pembuatan logo ataupun corak pada talinya. Pada umumnya tali ini memberikan kesan kuat dan awet karena warna sablon terlihat lebih jelas dibandingkkan dengan model lainnya. Harga akan lebih mahal jika kamu hanya membeli perbijian.

Akak tetapi ketika kamu membeli jumlah banyak, otomatis akan mendapatkan potongan harga. Ciri khas dari tali id card sablon ini sangat jelas, jika kamu mendapati tinta yang dicetak di atas screen, maka kemungkinan besar itu adalah tali id card sablon.

3. Tali Id Card Sarung Poliester

Nilon sarung adalah bahan yang memang dasarnya mirip seperti tekstur pada sarung. Sebagian besar orang lebih mengenal bahan ini memiliki permukaan yang mirip dengan sedotan. Selain itu, lanyard ini juga memiliki volume yang lebih mengembang dan lebar.

Kamu juga tidak perlu takut dengan kualitas bahan nilon sarung ini karena lebih padat dan tidak mudah putus. Hanya saja karena ini terbuat dari serat nilon sarung, sehingga terkadang juga akan mudah terkoyak saat tertarik.

4. Tali Lanyard Reflektif

Bahan reflektif memiliki ciri khas yang terbuat dari campuran terbaik sehingga menghasilkan warna yang berkilau. Ciri khas lain dari tali reflektif ini memiliki tampilan warna yang bisa memantulkan cahaya (mengkilap).

Bahan dasar reflektif ini menjadikan tali akan terlihat menyala secara sekilas. Komponen bahannya terbuat dari poliester dan campuran filamen. Karena warnanya yang jauh lebih terang, sehingga orang biasa menyebutnya tali scotchlite.

Tali ini juga memiliki keunggulan lain yaitu tekstur yang kuat dan padat sehingga akan sulit terputus walaupun walaupun kamu sedang melakukan aktivitas berat.

5. Tali Lanyard Doff

Tali lanyard Doff memiliki kesamaan soal kualitas dengan lanyard reflektif. Namun ada perbedaan yang bisa kamu tandai yaitu dari segi bahan dasar pembuatannya. Jika lanyard memakai campuran filamen, maka lanyard Doff tidak sama sekali.

Selain itu karena tidak adanya campuran filamen, sehingga tali lanyard Doff memiliki hasil yang gelap. Warna gelap yang bisa kamu jadikan referensi jika ingin membeli jenis lanyard Doff adalah biru tua, hitam, coklat, dan warna gelap lainnya.

6. Tali Lanyard Poliester (Tisu)

Jenis tali berbahan tisu ini merupakan rekomendasi lanyard terbaik yang harus kamu coba. Selain harganya yang murah, tentu saja bisa kamu pakai di berbagai acara. Salah satu ciri khas yang menjadi unggulan dari tali poliester tisu adalah memiliki permukaan yang halus dan glossy.

Alasan lain mengapa lebih identik dengan bahan tisu juga karena jika kamu mencoba meraba permukaan tali, teksturnya akan mirip seperti tisu. Memang dari segi harga jauh lebih mahal dari tali lanyard lainnya, namun soal kualitas tentu masih nomor satu.

7. Tali Id Card Poliester Nilon

Poliester nilon memiliki ciri khas dari bahan serat yang lebih keras dan kuat. Biasanya teknik pembuatan yang paling cocok dengan jenis tali ini adalah cetak sablon. Memiliki keunggulan yang bisa kamu perhatikan dari kekuatan tali, tidak mudah putus, dan mampu menahan beban berat.

Menariknya, tali id card ini memiliki harga yang  terjangkau. Jika kamu memiliki pekerjaan kasar atau yang memungkinkan dapat merusak id card, maka bahan poliester nilon adalah solusinya.

Id card atau lanyard sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Hanya saja istilah-istilah nama lain tali idcard ini yang akhirnya memiliki berbagai macam nama di tiap negara.

Baca juga artikel tentang Contoh Desain Id Card Panitia Versi Lengkap

Share: