Search
by Talitali 
Sama seperti ID Card, namun name tag tidak dapat dimasukkan ke dalam dompet. Kedua barang tersebut sangatlah penting bagi Karyawan.
Fungsinya sebagai tanda pengenal di dalam dan di luar kantor, serta dalam kelompok dan kepanitiaan. Jadi, apa sih sebenarnya perbedaan antara ID Card dan name tag?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya mulai dari pengertian, jenis, ukuran, bahan, hingga fungsinya.
Baca juga tentangCara Menentukan Ukuran Lanyard Sesuai Standar yang Benar
Nama tag berfungsi sebagai identitas pribadi yang biasanya dipakai oleh PNS, anggota komisi, atau untuk keperluan lainnya. Setiap orang memiliki kegunaan yang berbeda-beda dan terbuat dari bahan yang beragam.
Biasanya, dalam acara-acara informal seperti pesta, nama dada akan ditulis di atas kertas yang dihias. Namun, untuk acara resmi seperti pembukaan kantor dan perayaan hari besar, nama dada biasanya terbuat dari logam.
Sedangkan ID Card atau Kartu Identitas, berfungsi untuk mengenali siapa kita. Orang dapat mengetahui posisi kita di negara, perusahaan, aktivitas, atau acara ketika mereka melihat ID kita.
Bahkan di perusahaan besar, setiap orang harus memiliki ID, baik sebagai supervisor, manajer, atau karyawan.
Berawal dari Tiongkok, sejak abad ke-15 kartu nama digunakan hanya untuk tamu undangan khusus.
Sedangkan di negara Barat, pada abad ke-17 di bagian Eropa, kartu nama difungsikan sebagai “kartu dagang” yang tujuannya untuk identitas dan lokasi perdagangan itu berasal.
Masa perkembangan Eropa, kartu nama mulai digunakan untuk tamu bangsawan. Dimulai dari peristiwa seorang pelayan yang akan menyelipkan kartu nama di bawah nampan untuk tamu bangsawan.
Akan tetapi berbeda halnya dengan Inggris. Kartu nama justru digunakan sebagai pembeda para pekerja atau buruh. Selain itu, ketika bekerja tentu mereka wajib menggunakannya sebagai identitas utama.
Sejak kartu nama muncul itulah hingga sekarang masih tetap mempertahankan aturan khusus yang tidak pernah berubah.
Di Jepang kartu nama disebut meishi dengan format utama nama perusahaan yang berada di bagian atas. Kemudian dilanjutkan dengan nama jabatan dan nama orang.
Aturan kartu nama di Jepang justru lebih baku dan harus disimpan di tempat khusus agar tidak rusak. Meishi juga tidak diperbolehkan untuk dicorat-coret ataupun sekedar disimpan di dalam saku.
Perkembangan meishi mulai membuat format isi kartu nama jauh lebih kompleks seperti nama, alamat bisnis, nomor telepon, dan tulisan singkat yang dijadikan sebagai pendukung.
Tidak hanya di negara maju saja, akan tetapi kegunaan kartu nama mulai berkembang ke Indonesia hingga sekarang.
Name tag bermula dari keluarga Trisnoyuwono yang menghibahkan koleksinya ke Monumen Pers Nasional pada tahun 1990. Trisnoyuwono dikenal sebagai wartawan dan sastrawan terkemuka.
Akan tetapi sebelum itu ia juga sempat menjadi tentara pada tahun 1946-1953. Namanya di dunia militer sangat terkenal, bahkan pernah menjadi salah satu pendiri Korps Komando.
Trisnoyuwono memang seseorang yang memiliki hobi terjun payung. Nah nama dada atau name tag inilah yang menjadi sorotan ketika beliau mengikuti perlombaan terjun payung.
Aksi terjun payung kedua juga memiliki sejarah tersendiri mengenai siaran langsung Gerhana Matahari tahun 1983. Seorang pria kelahiran 12 November 1926 ini juga sangat aktif menulis cerpen, menerbitkan beberapa novel, dan lain sebagainya.
Tidak hanya cerita cerpennya saja yang populer, akan tetapi Trisnoyuwono juga mempunyai salah satu novel terbaik Pagar Awat Berduri (1961) yang kemudian difilmkan oleh Asrul Sani tahun 1963.
Akan tetapi tepat pada tanggal 29 Oktober 1996, Trisnoyuwono menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan banyak karya dan koleksi name tag yang disimpan baik di Ruang Storage Koleksi lantai 3 Monumen Pers Nasional.
Lambat laun name tag mulai menjadi syarat utama bagi seorang karyawan atau sekelompok orang yang bekerja dalam satu kelompok tertentu. Tujuannya sangat sederhana yaitu sebagai identitas dan sarana untuk menampilkan nama pengguna pada orang lain.
Selain itu, name tag juga seringkali digunakan oleh orang-orang yang bekerja di perusahaan, bank, restoran, ASN, hingga pegawai swasta. Tanda pengenal atau name tag pada umumnya dibagi menjadi dua yang permanen dan tidak permanen.
Di Indonesia name tag dikenal dengan bahan utamanya yang cenderung lebih keras seperti kuningan dan akrilik. Lebih familiar produk ini disebut sebagai nama dada.
Berikut fungsi id card dengan penjelasan yang lebih lengkap:
Kebanyakan para karyawan yang bekerja di instansi atau tempat umum memang memiliki tugas masing-masing. entah itu satpam, tukang kebersihan, petugas parkir, dan para karyawan.
Agar lebih mudah mengenali secara jelas, biasanya seringkali mereka cenderung memakai id card dengan warna yang berbeda-beda.
Dari tiap warna id card dan tali lanyard inilah menjadi pemisah antara karyawan dan jabatan yang mereka terima.
Selain itu, para pengunjung akan lebh mengetahui mana petugas yang ia butuhkan tanpa harus bingung bertanya-tanya ke orang lain.
Kebanyakan id card memang seringkali dianggap mampu memberikan kesan baik dan lebih profesional. Sebagai salah satu contohnya adalah pegawai bank.
Biasanya pegawai bank identik dengan seragam yang rapi dan memiliki antribut lengkap. Tidak hanya itu saja, akan tetapi pastinya Anda tidak asing dengan id card yang mereka kenakan.
Hal ini memang bertujuan untuk menambah citra diri dan menjaga kualitas para pegawai. Selain itu, pegawai akan terlihat lebih percaya diri dalam melayani pelanggan sesuai tugasnya masing-masing.
Id card yang dipasang bukan sekedar atribut tambahan biasa ataupun identitas semata. Akan tetapi mereka memiliki tanggung jawab terhadap bidang yang dikerjakan.
Model pelayanannya juga tidak setengah-setengah karena harus mampu memiliki solusi dari tiap masalah yang ada pada bidangnya masing-masing.
Selain itu, mereka juga akan jauh lebih leluasa dalam menangani masalah pelanggan tanpa campur tangan petugas lainnya.
Maka dari itulah kebanyakan pegawai yang memakai id card pada instansi tertentu adalah orang profesional yang benar-benar memberikan pelayanan prima.
Id card sekarang tidak hanya digunakan untuk sekedar identitas diri saja, akan tetapi kebanyakan perusahaan maju telah menginovasikan bentuk absensi yang lebih praktis dan akurat.
Biasanya id card terbaru disertai dengan barcode atau semacam fitur scan untuk absensi online. Tidak hanya untuk absensi saja, akan tetapi id card juga bisa digunakan untuk membuka akses lain seperti pintu masuk atau lift.
Kebanyakan tiap perusahaan atau toko memiliki fasilitas khusus untuk para karyawannya. Memang fasilitas ini merupakan hak yang harus didapatkan sebagai tenaga yang ikut berkontribusi dalam satu perusahaan.
Dengan menggunakan id card, maka Anda akan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan dan jaminan keamanan jika terjadi kecelakaan kerja.
Selain itu, adanya barcode pada id card juga akan membantu Anda dalam meminimalisir terjadinya penyalahgunaan tugas demi keuntungan pribadi. Tidak hanya itu saja, akan tetapi pihak perusahaan akan menjamin kerahasiaan data pribadi tiap karyawannya.
Jika Anda telah mengetahui fungsi id card, ada baiknya sekarang kenali perbandingannya dengan name tag.
Berbeda dengan id card yang memuat isi lebih kompleks. Name tag biasanya lebih fokus pada nama yang dipasang di samping dada.
Sesuai artinya “papan nama” yang setidaknya harus memuat nama dan jabatan tertentu untuk diikutsertakan. Hal ini bertujuan sebagai tanda pengenal para pegawai dan atribut pelengkap.
Tidak hanya untuk para karyawan, akan tetapi name tag memiliki jangkauan yang lebih luas dan bisa digunakan oleh siapa saja. Selain itu, name tag juga jauh lebih praktis dan bisa digunakan kapan saja.
Walaupun name tag digunakan sebagai identitas seseorang saat bekerja, akan tetapi secara tidak langsung juga bisa dijadikan media promosi. Sederhananya ketika ada pelanggan yang puas dengan layanan Anda, maka sama saja dengan membawa nama baik perusahaan.
Tidak hanya itu saja, ulasan-ulasan positif yang pelanggan ajukan bisa membangun citra diri perusahaan untuk berkembang lebih baik dari sebelumnya.
Jika perusahaan semakin berkembang, maka akan mempermudah proses rekrutmen karyawan baru. Menariknya, kemungkinan besar perusahaan juga akan menerima banyak investor masuk.
Kebanyakan dunia kerja memang cenderung lebih fokus pada tugasnya masing-masing. Namun ketika para pegawai saling memakai name tag, maka lambat laun akan tercipta suasana komunikasi yang lebih menyenangkan.
Anda juga tidak perlu lagi merasa takut untuk salah memanggil nama. Selain membentuk komunikasi antar pegawai, dunia kerja akan jauh lebih menyenangkan.
Dengan adanya kemajuan bersama, maka hubungan para pegawai dan pemimpin akan terjalin semakin kuat.
Sebagai perusahaan yang baik tentu biasanya akan melihat dari bagaimana para pegawainya bekerja. Kualitas kinerja pegawai juga dilatar belakangi dari fasilitas yang mereka dapatkan. Agar lebih terlihat sopan, ada baiknya gunakan name tag sebagai tanda pengenal yang sah.
Memggunakan name tag akan memberikan kesan positif saat pertama kali bertemu pelanggan. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah mengenali ciri-ciri karyawan yang bekerja di tempat itu.
Name tag yang sah biasanya memuat nama perusahaan dan logo. Akan tetapi kebanyakan orang-orang cenderung memakai name tag karena dinilai lebih praktis dan sudah memenuhi standar kesopanan.
Tidak hanya itu saja, name tag juga cocok digunakan tanpa memakai seragam. Name tag memiliki fungsi sebagai bukti atas jabatan pekerjaan yang ada sehingga wajib hukumnya untuk bekerja sebaik mungkin dan mempertanggung jawabkan apa yang ditugaskan.
Melihat perbedaan id card dengan name tag dari segi fungsi memang hampir mirip. Akan tetapi dari sini dapat disimpulkan kalau penggunaan id card memang cenderung serbaguna dan tidak hanya sekedar dipakai untuk formalitas.
Baca juga tentang Jasa Cetak Lanyard Rancaekek Spesialis Tercepat
Perbedaan ini dapat dilihat dari fitur, kelengkapan akses, dan kualitas sebagai berikut:
Id card biasa golongan pertama yang paling standar seperti KTP atau kartu-kartu yang boleh dipinjam sewaktu-waktu diperlukan. Kartu ini tidak memiliki fitur unggulan lain. Hanya berisikan identitas singkat sebagai formalitas saja.
Jenis id card biasa ini boleh-boleh saja dipinjam. Sebagai contoh misal ada petugas yang meminta fotocopy KTP untuk syarat tertentu, maka boleh saja dilakukan.
Jenis id card magnetik adalah kartu yang lebih canggih. Biasanya terdapat panel hitam di bagian belakang yang berfungsi untuk menyimpan data pribadi. Panel tersebut akan bereaksi karena adanya chip yang tersimpan didalamnya.
Cara kerjanya sangat mudah, biasanya id card magnetik terdapat pada kartu ATM yang digunakan untuk menggesek pada alat reader magnetik. Lebih simpelnya kartu ini biasa digunakan sebagai alat transaksi.
Id card jenis proximity adalah jenis kartu canggih yang memiliki ciri khas seperti kartu biasa. Akan tetapi jangan salah, sebenarnya di dalam kartu ini sudah tertanam chip yang berguna untuk menyimpan data pribadi pengguna.
Id card proximity ini memiliki keunggulan yang lebih baik yaitu biasa digunakan untuk akses lift, absensi, akses pintu masuk, dan gedung. Selain itu, sangat sulit untuk dipalsukan sehingga akan terhindar dari penyalahgunaan kartu.
Art paper sering dipilih sebagai bahan ID Card dengan ketebalan 300-350gsm. Kartu ini umumnya hanya bisa berfungsi sekali, contohnya pada konser atau acara tahunan.
Dalam banyak situasi, penyelenggara memerlukan ID Card untuk membedakan anggota tim mereka. ID diperlukan agar tim dan subunit dari organisasi atau panitia dapat saling mengenal.
Kartu ini berfungsi sebagai name tag panitia. Jenis kartu panitia ini berguna untuk acara-acara seperti kurban, MPLS, pramuka, HUT RI ke-7, panitia 17 Agustus, dan lain sebagainya.
PVC adalah jenis plastik yang banyak digunakan oleh dunia kontruksi. PVC atau polivinil klorida ini sering dianggap sebagai salah satu bahan yang tahan air dan lebih kuat.
Name tag yang menggunakan PVC dipercaya mampu memiliki kualitas terbaik dan tidak mudah sobek. Ukurannya adalah 8cm x 2cm dengan ketebalan bervariasi mulai dari 0,76 mm.
Name tag akrilik menggunakan jenis yang sama yaitu plastik. Akan tetapi akrilik identik dengan bahan yang keras dan terlihat seperti kaca.
Menariknya, name tag akrilik bisa anda buat sesuai keinginan. Selain lebih ringan, tentu kualitas dari bahan akrilik ini tidak mudah rusak. Name tag akrilik ini memiliki ukuran yang sama dengan PVC, tetapi tebalnya 2mm.
Biasanya, selembar PVC memiliki ketebalan 0,76 mm yang ditambahkan saat pembuatan name tag akrilik. Sehingga, name tag akrilik memiliki ketebalan total 2,76mm.
Name tag kuningan merupakan nama dada yang memakai bahan dasar campuran tembaga dan seng.
salah satu keunggulan dari logam ini adalah tidak mudah berkarat dan memiliki kesan elegan.
Bahan kuningan memang hampir mirip dengan emas, akan tetapi warnanya lebih kusam dan tidak terlalu berkilauan.
Menariknya, name tag kuningan bisa Anda buat dengan berbagai macam bentuk. Tidak hanya itu saja, kesan mewah dan warna emasnya akan memberikan ciri khas tersendiri bagi para pegawai.
Name tag jepit menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Desainnya sederhana dan terjangkau. Model Jepit ini juga memiliki kinerja yang baik dan tahan lama. Tidak mudah rusak dan dapat berguna untuk jangka waktu yang lama.
Masihkah Anda menggunakan name tag dengan peniti, paku, atau penjepit untuk menahannya?
Jika ya, sebaiknya gunakan name tag magnetik agar dapat mengganti nama kotak dengan mudah. Mengapa? Karena penggunaan peniti, paku, atau kancing bisa merusak pakaian atau seragam.
Magnet sekarang menjadi solusi praktis untuk menjaga agar name tag atau pin peniti tidak merusak pakaian atau seragam. Penggunaannya pun sangat mudah dan tidak akan meninggalkan bekas pada pakaian atau seragam.
Coba Baca Juga Tentang Jasa Cetak Lanyard dengan Sampel Gratis
Bingung ya, mencari tempat cetak tali Id Card dan Name tag? Tenang.. Kamu bisa order di Talitali.co.id. Kami merupakan produsen tali id card untuk sekolah dan karyawan.
Talitali.co.id menyediakan layanan cetak tali id card menggunakan desain dari kamu sendiri atau menggunakan desain buatan kami yang sudah disesuaikan dengan keinginan kamu.
Kamu bisa konsultasi online juga loh!, Nih mimin kasih nomor WA 0813-1777-2022 atau kunjungi kantor kami langsung.