Hai sobat Talitali! Kalau kamu pernah beli kaos, mug, atau tas dengan desain keren, pasti nggak asing lagi sama teknik cetak sablon dan sublimasi. Dua teknik ini emang paling sering dipakai buat bikin desain di berbagai media. Tapi meski tujuannya sama-sama buat mencetak gambar atau tulisan, cara kerjanya beda banget.
Selain itu, kami juga akan menyelipkan contoh penggunaan tali id card atau lanyard sebagai media yang sering digunakan dalam kedua teknik ini. Nah biar kamu nggak bingung mau pilih yang mana, yuk kita bahas perbedaan sablon dan sublimasi.
Perbedaan yang menonjol banget terletak pada jenis tinta yang digunakan. Sablon menggunakan tinta berbasis air atau plastisol, yang memiliki tekstur lebih kental dan memerlukan waktu pengeringan lebih lama. Tinta ini cocok untuk media seperti kain katun atau bahan alami lainnya.
Sementara itu, sublimasi menggunakan tinta khusus berbasis dye yang dirancang untuk menyublim saat dipanaskan. Tinta ini sangat ideal untuk media berbahan poliester atau yang dilapisi polimer. Jika Anda ingin mencetak desain pada lanyard, sublimasi adalah pilihan terbaik karena hasilnya lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.
Kemudian, perbedaan paling mendasar terletak pada jenis tinta yang digunakan. Sablon menggunakan tinta berbasis air atau plastisol, yang lebih kental dan membutuhkan waktu pengeringan lebih lama. Tinta ini menciptakan lapisan yang terasa di atas permukaan media.
Sementara sublimasi menggunakan tinta khusus yang dirancang untuk berubah menjadi gas saat dipanaskan. Tinta ini menyerap ke dalam serat media, sehingga hasil cetaknya terlihat lebih halus dan tidak meninggalkan lapisan yang terasa. Jenis ini membuat sublimasi ideal untuk produk seperti lanyard, yang sering bersentuhan langsung dengan kulit.
Sablon lebih fleksibel dalam hal media cetak. Teknik ini bisa digunakan pada kain, kayu, kertas, atau bahkan plastik. Namun, sablon kurang cocok untuk media yang memerlukan detail tinggi atau gradasi warna.
Sublimasi, di sisi lain sangat cocok untuk media berbahan poliester atau yang dilapisi polimer. Perbedaan ini membuatnya ideal untuk produk seperti mug, keramik, atau tali id card. Jika Anda membutuhkan tali ID card dengan desain yang menarik dan tahan lama, sublimasi adalah pilihan yang tepat.
Sablon menghasilkan warna yang solid dan tegas, tetapi kurang cocok untuk desain dengan gradasi atau detail halus. Sublimasi sebaliknya mampu menghasilkan warna yang cerah, detail, dan gradasi yang halus. Ini membuat sublimasi lebih unggul untuk desain yang rumit dan penuh warna.
Dari segi biaya, sablon lebih ekonomis untuk produksi dalam jumlah besar karena biaya per unitnya lebih murah. Namun, untuk cetak tali ID card, biaya produksi bisa lebih tinggi karena keterbatasan teknik.
Sublimasi lebih cocok untuk produksi dalam jumlah kecil atau pesanan custom. Biaya awal untuk printer sublimasi dan kertas transfer memang relatif tinggi, tetapi tidak ada biaya tambahan untuk screen. Sublimasi sangat ideal untuk cetak lanyard dengan desain unik dan berwarna-warni.
Dari mulai mengenali perbedaan teknik sablon dan sublim pada percetakan, seharusnya sekarang Anda sudah mulai paham. Setelah paham, mungkin Anda mulai tertarik untuk melakukan pencetakan lanyard dengan teknik sublim?
Apabila tertarik, kebetulan Talitali menghadirkan percetakan lanyard dengan metode sublimasi. Metode ini tergolong sangat cepat dalam memproduksi tali lanyard hingga 10.000 pcs perhari. Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera hubungi admin Talitali sekarang!